PMO LEVEL SEKOLAH BERSAMA BAPAK ZABIDIN

Hari ini 7 Agustus 2023, SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah kembali melaksanakan PMO level sekolah, yang dimulai dari pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB.

Pelatih Ahli/Fasilitator PMO kali ini adalah Bapak Zabidin,  beliau menggantikan Almarhum Bapak Dr. Doni Andra sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak sebelumnya. 

Seperti biasanya PMO ini diikuti oleh 11 guru yang tergabung dalam komite pembelajar dan beberapa orang guru yang bisa bergabung dalam PMO ini.

1. PENDAHULUAN 

Mengawali diskusi ini, Bapak zabidin memberikan pertanyaan pemantik, benda apa yang dilihat peserta PMO dan bagaimana hubungannya dengan proses pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka ini.

2. REFLEKSI YANG SUDAH DILAKUKAN SELAMA 3 BULAN TERAKHIR 

Sesi selanjutnya  adalah refleksi tentang apa yang sudah dilakukan selama tiga bulan terakhir di SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah. Meliputi: Peran Kepala Sekolah, Pembelajaran di kelas,  Modul Ajar, Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Rambu-rambu refleksi yang Beliau sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Jujur/ apa adanya 

2. Tidak mencari kekurangan ==> mencari praktik baik atau keberhasilan. 

3. Hambatan yang dialami 

4. Identifikasi 

A. Keberhasilan 

Hal ini perlu dispresiasi agar motivasi semakin mengembang 

B. Kekurangan 

Hal ini untuk mengidentifikasi dan menemukan akar masalahnya

 

# Dalam Kesempatan ini Kepala Sekolah Dr. Rusmiyati menyampaikan kompetensinya sebagai kepala sekolah diantaranya: Kompetensi kepribadian, diantaranyakepribadian yang mantap, mampu menjadi contoh warga sekolah.  Kompetensi manajerial, Kompetensi kemampuan dalam memimpin demi terwujudnya visi sekolah. Kompetensi Kewirausahaan, yaitu Kompetensi yang mampu memberdayakan siswa untuk kreatif sesuai perkembangan zaman, supaya siswa merdeka, mandiri dan bahagia. Kompetensi Supervisi yaitu kemampuan kepala sekolah dalam menilai dan mengevaluasi para guru  di kelas dan memberikan motivasi melalui Kompetensi coaching akademik dan yang terakhir adalah Kompetensi sosial yaitu kemampuan seseorang  bersosialisasi terhadap lingkungan di sekitar maupun di lingkungan yang lebih luas. 

# a. Beberapa guru menyampaikan tentang pembelajaran di kelas yang sudah dilakukan sesuai dengan kurikulum merdeka yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid, pembelajaran yang sesuai dengan  kebutuhan murid/berdeferensiasi, dan menyenangkan.  b. Modul Ajar yaitu modul ajar yang esensial ( jelas capaian/tujuan, metode pembelajaran,  langkah-langkah pembelajaran,  asesmen.) Menarik ( modul ajar menggunakan aplikasi digital salah satunya aplikasi canva).  Bermakna (pembelajaran mampu membuat siswa bahagia,  bernalar kritis) Berkesinambungan ( sesuai perkembangan  zaman)

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu tentang P5 yang sudah dilakukan di SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah adalah 

1. Tema Hidup Berkelanjutan 

Kebun Kelas 

SMP Negeri I Kalirejo memiliki kebun kelas, dengan tujuan mengurangi emisi karbon di sekitar sekolah, kegiatan kebun kelas yang dilakukan adalah menanam sayuran yaitu kangkung dan sawi.

Dengan kegiatan kebun kelas ini selain pembentukan karakter siswa beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berahlak mulia, gotong royong, dan bernalar kritis juga para siswa belajar tentang literasi digital (pembuatan vidio di kebun kelas, menggunakan aplikasi canva, swafoto dalam proses pembelajaran). Literasi  sains yaitu: tentang bagaimana terjadinya prubahan iklim global , pencemaran udara, pencemaran tanah dan bagaimana siswa ikut aksi nyata dalam melindungi bumi.  literasi finansial pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. Dalam belajar literasi finansial ini siswa belajar mengelola keuangan yaitu pemasukan dan pengeluaran yang seimbang. Selain literasi sains dan literasi finansial siswa juga belajar literasi digital penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi dalam mengakses, mengaryakan, hingga mendistribusikan informasi. 

Literasi dapat diartikan sebagai pemahaman dan keterampilan menulis, membaca, berhitung dan lainnya. Contoh literasi digital dalam kegiatan kebun kelas adalah bagaimana mengemas hasil kebun kelas dan membuat iklan secara menarik.

2. Bangunlah Jiwa  Raganya 

dilaksanakan mulai tanggal 10 sampai dengan 24 Agustus

kegiatan meliputi:

1. Mendatangkan motivator ==> pembentukan karakre siswa yang tegar, mandiri, dan merdeka

2. Lomba senam kreasi ==> pembentukan kebugaran tubuh

3. Lomba membuat masakan Nusantara ==> membentuk sel-sel tubuh yang sehat

4. Pengajian ==> pembentuka jiwa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahlak Mulia.

6. Sekrening Kejiwaan ==> untuk mendeteksi siswa yang terkena gangguan jiwa sehingga segera mendapatkan penangan yang dini.

7. Refleksi

Langkah-langkah pelaksanaan P5

1. Koordinator Projek bermusyawarah dengan 11 guru yang tergabung dalam komite pembelajar untuk memilih tema yang diambil dan elemen P5.

2. Koordinator Projek membuat jadwal pelaksanaan. 

3. Koordinator Proyek dan 11 komite pembelajar menyampaikan ke wali kelas dan seluruh Guru 

4. Pelaksanaan Projek

5. Refleksi.  

3. REFLEKSI DENGAN 4 P

A. Pengalaman yang dirasakan harus benar-benar berdasarkan fakta yang terjadi,  objektif, dan deskriptif. 

B. Perasaan: Bagaimana perasaan dengan pengalaman yang sudah dilakukan 

C. Pembelajaran: 

1. Hal yang sudah baik, 

2. tantangan yang dihadapi,

3. pembelajaran yang diperoleh dari hal baik yang sudah dilakukan. 

D. Penerapan: 

1. Sudah dilakukan

2. Hal apa yang bisa diulang

3. Tantangan ==> dievaluasi ==>modifikasi 

4. REFLEKSI PEMBELAJARAN. 

Di akhir sesi Bapak Zabidin mengajak peserta PMO untuk merefleksikan pembelajaran hari ini.

5. PENUTUP

Pada sesi penutup ini dilakukan dengan foto bersama. 

Penulis 

Siti Rohani 

Guru SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah