MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE
Resume 18
Malam ini Peserta pelatihan diperkenalkan dengan beberapa penerbit, dengan harapan peserta pelatihan tidak bingung untuk menerbitkan buku
Di grup kita ini sudah ada tangan-tangan ahli untuk membantu Bapak/IIbu.Bu Rosminiyati membuka pertemuan malam ini.
Pada pertemuan sebelumnya ada Penerbit Kamila Lamongan( Pak Mukminin) yang sudah memaparkan ketentuannya, ada juga Bu Kanjengyang siap dengan Penerbit Oase, dan Pak Brian yang sudah memperkenalkan 2 penerbit rekanan beliau.
Yang terpenting untuk menerbitkan buku, siapkan naskah terbaik.
Karena pertemuan ini sudah ke-18, ada baiknya mulai menentukan judul dan _outline_ (daftar isi)-nya.
Selanjutnya, terapkan ilmu yang disampaikan Pak D Susanto dengan memaksimalkan penggunaan KBBI dan PUEBI.
Jika naskah buku sudah siap, kita harus segera menentukan penerbit untuk menerbitkan buku kita agar pengaturan naskah kita sesuai dengan ketentuan penerbit yang kita pilih terkait *bentuk huruf, spasi, margin, _lay out,_
Untuk menambah referensi dalam penerbitan buku, malam ini Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. akan mengupas tuntas dua penerbit Indie yang menjadi rekanan beliau dengan tema “Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie”.
Sosok guru _blogger millennial_ nan ganteng ini lahir di Jakarta, 30 Juni 1992, tinggal di Bekasi, dan berprofesi sebagai guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta sejak tahun 2015-sekarang. Berbagai capaian telah diraih beliau terkait blog dan tulisan.
Beliau adalah alumnus Belajar Menulis PGRI gelombang 4 yaitu maret 2020. Beliau mengabdikan diri sebagai pengurus kegiatan Pelatihan Belajar Menulis ini, termasuk menerbitkan sertifikat peserta yang lulus.
https://www.praszetyawan.com/p/profil.html
Seperti biasa, kuliah malam ini dibagi menjadi 4 sesi:
1. Pembukaan
2. Pemaparan materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup
Dahulu pelatihan belajar menulis ini belum menghadirkan narasumber yang membahas tentang teknis menerbitkan buku di penerbit Sehingga peserta harus mencari sendiri mau ke penerbit mana
Kita beruntung sudah diperkenalkan kepada penerbit.
kebanyakan peserta masih awam dengan penerbitan buku kasihan jika bingung mau menerbitkan buku dimana, karena belum punya referensi penerbit Maka sekarang ada materi tentang penerbit Indie Seperti yang kita ketahui, salah satu syarat lulus pelatihan ini adalah menerbitkan buku solo.
lewat pertemuan ini, saya mau membantu bapak/ibu dengan memberi informasi yang lengkap dan jelas tentang penerbit indie. Agar nanti bapak/ibu segera terbitkan buku setelah memiliki 20 resume
lewat pertemuan ini, saya mau membantu bapak/ibu dengan memberi informasi yang lengkap dan jelas tentang penerbit indie. Agar nanti bapak/ibu segera terbitkan buku setelah memiliki 20 resume
Mengapa menerbitkan buku dikatakan semakin mudah ? karena sekarang ini ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi.
dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dll.
Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama.
Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut
1. Naskah pasti diterbitkan
2. Proses penerbitan mudah dan cepat
Ciri-ciri penerbit indie dari potongan slide berikut
Memang kalau di penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan.
Tetapi itu memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan
Penerbit Indie itu banyak. Maka bapak/ibu perlu pertimbangan dalam memilih penerbit. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie.
● Biaya penerbitan
● fasilitas penerbitan
● Batas maksimal jumlah halaman
● Ketentuan dan Biaya cetak ulang
● Apakah dapat Master PDF
● Lama penerbitan
● Jumlah buku yang didapat penulis
Jadi dari awal kita harus mengetahui hal-hal tersebut. Jangan sampai baru tahu belakangan
Terkadang ada penerbit yang bilang gratis. Tapi kita tidak tahu ketentuan yang belum terungkap. Misalnya ternyata kita tidak dapat cetakkan bukunya, dapat master PDF saja. Kita mesti cari percetakkan sendiri
Atau misalnya gratis tapi harus cetak minimal 20 eksemplar.
1. Penerbit Depok
https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html
2. Penerbit Malang
https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html
Ketentuan lengkap sudah tertera jelas di postingan blog Pak Brian.
Beliau sudah pilihkan penerbit yang mudah. Kinerjanya sudah tidak diragukan lagi.
1.Beliau sudah melihat sendiri kedua penerbit tersebut menerbitkan buku tidak lebih dari 2 bulan.
2.Hasil cetakkannya bagus.
3. karena ada Pak Brian yang mengawal dan menjamin buku sampai terbit.
Perrbedaan 2 penerbit tersebut
Yang hurufnya tercetak tebal merupakan letak perbedaannya
Penerbit Depok juga ada paket gratis seperti ini. Tapi ada minimal cetak 40 eksemplar. Paket ini biasanya dipakai untuk sekolah yang memang cetak banyak. Sehingga tidak perlu memikirkan biaya penerbitan lagi
Bila kembali lagi melihat ke tabel tadi maka:
1. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Penerbit Depok cocok untuk bapak/ibu yang memang hanya sekedar menerbitkan buku saja, dan tidak berencana cetak ulang. untuk pribadi saja, sehingga tidak perlu jumlah buku yang banyak
Maka biaya penerbitannya lebih terjangkau. Biaya penerbitan yang terbilang murah, membuat biaya cetak ulang di penerbit depok cukup lumayan.
2. Penerbit Malang cocok untuk bapak/ibu yang berencana menjual bukunya, karena jumlah buku yang diberikan lebih banyak. Dengan biaya penerbitan 650.000 terhitung lebih hemat. Jika stok buku habis, bisa cetak ulang lagi dengan biaya cetak per buku lebih murah dibanding penerbit depok.
penulis
Siti Rohani, S.Pd.M.M
SMP Negeri I Kalirejo
Lampung Tengah
Provinsi Lampung
Beberapa Buku Solo Pak Brian
https://www.praszetyawan.com/2020/02/buku-blog-untuk-guru-era-40.html
https://www.praszetyawan.com/2020/06/buku-aksi-literasi-guru-masa-kini.html
https://www.praszetyawan.com/2020/10/buku-solo-terbaru-menerjang-tantangan.html
16 Komentar:
Cakep..bu Rohani... bungkus..iket jd buku solo..🤩
luar biasa buk semangat slalu untuk berkarya
Wow....keren
Terimakasih Bu Yanti, Pak Syamsuri
Moga dimdhkan Allah unt terbitkan buku solo ya Bu.
selamat menuju buku solo...
Terus tancap gas..
Hayo..
Semangat pembuatan buku solo Bu...
Semangat memilih
Penerbit indie pilihannya.
Maju terus Bu Rohani, semangat..👍
Lengkap pak... Tinggal dipilih saja penerbit indienya
Mantul, lanjut Bu ... Smg sll sukses
Semangat buk untuk menuju buku solonya
Tetap semangat dan semoga lancar menerbitkan buku solo
Mari bu semangat untuk menerbitkan bu
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda