RENCANA PEMBELAJARAN LINTAS MAPEL SMP NEGERI I KALIREJO LAMPUNG TENGAH

 RANCANA KEGIATAN PROYEK LINTAS MAPEL

UPTD SATUAN PENDIDIKAN

SMP NEGERI I KALIREJO

LAMPUNG TENGAH

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DISUSUN OLEH

SITI ROHANI, S.Pd.M.M

 

 

 

 

 

SMP NEGERI I KALIREJO

LAMPUNG TENGAH

Tahun 2021 - 2022

 

 

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Proyek penguatan profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas didiplin ilmu untuk mengamati dan mrmikirkan solusi terhadap permasalahan yang ada di sekitarnya. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan Pendekatan pembelajaran berbasis Proyek (Proyek Base learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.

Pembelajaran berbasis proyek sangat penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (experiental learning). Mereka mengalami sendiri bagaimana bertoleransi, bekerja sama, saling menjaga, dan lain-lain, juga mengintegrasikan kompetensi esensial dari berbagai disiplin ilmu.

 

1.      SUARA DEMOKRASI

Suara Demokrasi merupakan pembelajaran berbasis proyek berupa pemilihan dan pembentukan pengurus OSIS baru. Tujuan proyek ini adalah terbentuknya susunan OSIS yang baru dengan berdasarkan pada proses demokrasi yang berlangsung di sekolah sebagai bagian dari Profil Pelajar Pancasila.

OSIS dibentuk dengan tujuan pokok : Menghimpun ide, pemikiran, bakat kreativitas serta minat para siswa kedalam salah satu wadah yang bebas, dari berbagai pengaruh negative dari luar sekolah. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar. Sebagai tempat, dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan gagasan dalam usaha untuk lebih mematangkan kemampuan berfikir, wawasan dan pengambilan keputusan, melatih kepemimpinan, belajar berorganisasi, mengemukakan pendapat dan belajar menghormati pendapat orang lain.

 

RencanaPelaksanaan pemilihan Pengurus OSIS akan di laksanakan minggu kedua bulan September tahun 2021 yang akan dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah. Kandidat ketua OSIS adalah kelas VII dan VIII.

 

 

Penanggung Jawab Kegiatan Guru Pembina OSIS

Jenjang                        : SMP

Kelas                           : VII

Mata Pelajaran            : Semua Guru Mata Pelajaran

                       

Tema Projek                : Suara Demokrasi ( Pemilihan Pengurus OSIS )

Nilai-Nilai                   : Gotong royong, bernalar kritis, berkebinekaan global

Waktu                         : Minggu kedua Bulan Oktober 2021

Deskripsi Projek          :

Siswa membuat perencanaan, melaksanakan dan membuat pelaporan  pemilihan pengurus OSIS.

 

 

 

 

 

 

 

Tahap Perencanaan

 

RencanaPelaksanaan pemilihan Pengurus OSIS akan di laksanakan minggu kedua bulan Oktober tahun 2021 yang akan dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah. Kandidat ketua OSIS adalah kelas VII dan VIII. Pembina dan Pengurus OSIS lama mempersiapakn sarana dan prasana yang dibutuhkan pada saat pemilihan.Setiap kelas mengutus ketua kelas dan wakil ketua kelas sebagai kandidat pengurus OSIS, Setiap kandidat menyampaikan secara lisan visi dan misi di depan seluruh warga sekolah.

 Pembina OSIS bersama beberapa dewan guru yang di tunjuk untuk melakukan seleksi dan menentukan 3 pasang kandidat yang di angggap terbaik.

 

Tahap Pelaksanaan

 

Semua warga sekolah berhak berpartisipasi memilih salah satu dari tiga pasang kandidat sebagai ketua dan wakil ketua OSIS. Tehnik pelaksanaan semua warga sekolah di beri kertas berupa foto 3 pasang kandidat dan memilihsatu pasang kandidat yang mereka kehendaki.

 

Tugas                           : Secara berkelompok peserta didik membuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan pesta demokrasi sekolah.

 

Pelaporan                    : 1. Video

                                      2. Publikasi Laporan Tertulis

                                      3. Dokumentasi Photo

 

 

 

2. PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

 

Salah satu penyebab perubahan iklim ialah banyaknya kadar karbon dioksida di udara. Pohon bisa menyerap karbon dioksida secara signifikan dan melepas oksigen ke udara. Sehingga, dapat mencegah terjadinya perubahan iklim dan membantu kita bertahan hidup’

 

Tanaman obat dan sayuran  merupakan  media pembelajaran kontekstual dan merupakan aksi nyata untuk ikut serta melindungi bumi dari pengaruh perubahan iklim global serta menumbuh kembangkan sikap dan prilaku anak agar mereka lebih kreatif, inovatif dan kompetitif, mencintai lingkungan sekitar serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Pengalaman belajar di sekolah sebelumnya lebih bersifat tekstual daripada pembelajaran secara praktis,model pembelajaran yang memisahkan konsep dengan realitas kehidupan seharai-hari.

Persoalan diatas merupalan persoalan yang sering muncul karena orientasi pembelajaran yang dilakukan guru sering tidak mendekatkan siswa dengan lingkungan secara langsung, suatu pola pembelajaran yang mendominasi guru tanpa mempertimbangkan latar belakang, pengalaman, dan lingkungan sekitar siswa hanya berfungsi sebagai obyek,tanpa mampu mengembangkan diri,dan lingkungan sebagai sumber belajar.

 

Penanggung Jawab Kegiatan : Koordinator TIM Kebun Kelas

Jenjang                        : SMP

Kelas                           : VII

Mata Pelajaran            : Semua Guru Mata Pelajaran

Tema Projek                : Perubahan Iklim Global

Sub Tema                    : Kebun Kelas (KEKEL)

Waktu                         : 4 Bulan ( Agustus-November) di semester 1

                                      Bulan Januari sd Mei di semester 2

Nilai-Nilai                   : Mandiri, kreatif, gotong royong

 

 

 

Deskripsi Projek          :

Nomor	Program	Rencana Aksi	Tujuan
	Kampanye Lingkungan tentang Perubahn Iklim Global	Informasi tentang isu-isu mengenai Perubahan Iklim Global  melalui aksi nyata warga SMP Negeri I Kalirejo untuk ikut serta melindungi Bumi.	Menanamkan rasa peduli dan kesadaran pentingnya udara yang bersih.
	Antisipasi Sampah	Penambahan tong sampah di setiap kelas, lokasi strategis dan mudah terjangkau.	Agar Sampah tertampung dengan baik dan tidak menggunung.
	Pemilahan  Sampah	Membuat Tong sampah untuk sampah organik diletakkan berdampingan (sepasang) dan an organik di depan kelas, lokasi strategis, dan mudah terjangakau.	Memudahkan proses pemilihan daur ulang.
	Pemanfaatan sampah daur ulang	Pengadaan komposter dan upaya daur ulang sampah menjadi prakarya bermanfaat,	Mengurangi pencemaran sekaligus sebagai media pembelajaran
	Mengoleksi karya daur ulang	Membuat galeri atau lemari pajang.	Menumbuhkan sifat tidak boros dan cinta seni
	Pengadaan Bank sampah	Membuat 2 kotak sampah besar yang dapat menampung semua sampah yang ada di sekolah.	Menumbuhkan karakter disiplin siswa dalam membuang sampah
	Penghijauan, dengan menanam pepohonan dilingkungan sekolah dan mengadakan kebun kelas.	Menanam sayuran	Kebun Kelas SMP Negeri I Kalirejo memiliki kebun kelas, dengan tujuan mengurangi emisi karbon di sekitar sekolah, kegiatan kebun kelas yang dilakukan adalah menanam sayuran yaitu terong dan bunga kol serta cabai, dengan kegiatan kebun kelas ini siswa juga  belajar literasi sains yaitu: tentang bagaimana terjadinya prubahan iklim global, literasi finansial pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. Dalam belajar liteasi finansial ini siswa belajar mengelola keuangan yaitu pemasukan dan pengeluaran yang seimbang. Selain literasi sains dan literasi finansial siswa juga belajar literasi digital penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi dalam mengakses, mengaryakan, hingga mendistribusikan informasi. Literasi dapat diartikan sebagai pemahaman dan keterampilan menulis, membaca, berhitung dan lainnya. Contoh literasi digital dalam kegiatan kebun kelas adalah bagaimana mengemas hasil kebun kelas dan membuat iklan secara menarik.

Tahap Perencanaan

 

Peserta didik melakukan survai lokasi dan menentukan bibit yang akan di tanam. Dan mempersiapkan kompos, sekam, papan nama, polybag, dan peralatannyang dibutuhkan untuk kegiatan Kebun Kelas (KEKEL). Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing kelas untuk piket harian.

Tahap Pelaksanaan

Peserta didik melakukan pengolahan lahan tanam dan media tanam, kemudian memasukan media tanam yang sudah dicampur kedalam polybag besar. Minggu berkutnya peserta didik mulai menanam bibit yang sudah ditentukan. Petugas piket harian merawat tanaman sesuai dengan jadwal piketnya masing-masing. Siswa membuat catatan dan dokumentasi dari perkembangan tanaman yang mereka tanam secara berkala.

 

Tugas               : Secara berkelompok peserta didik membuat perencanaan, pelaksanaan  dan   pelaporan kegiatan Kebun Kelas (KEKEL).

 

Pelaporan                    : 1. Video

                                      2. Publikasi Laporan Tertulis

                                      3. Dokumentasi Photo

 

 

Mengetahui                                                                             Kalirejo, 2 Agustus 2021

Kepala SMP Negeri I Kalirejo                                                Koordinator Proyek Lintas Mapel

 

Rusmiyati, S.Ag. M.Pd.I                                                        Siti Rohani, S.Pd. M.M

NIP. 197008211995122001                                                   NIP. 197202111990122001                                      

 Penulis

Siti Rohani, S.Pd. M.M

SMP Negeri I Kalirejo

Lampung Tengah

Provinsi Lampung