Guru bersatu : LAHIRNYA PENGAJIAN ASYURA

Ibu Sunarti-Masrur

Pertemuan kali ini Pertemuan untuk kesekian puluh kalinya. Pertemuan keluarga ini sudah lebih dari 20 tahun lamanya. Keluarga besar pasangan Dawu dan Suroastro sudah lama membentuk persatuan Keluarga yang digagas oleh Ibu Sunarti Binti Suroastro.

Tujuan utama pertemuan keluarga ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan, selain itu juga untuk mengabadikan nilai-nilai luhur dalam keluarga, serta mereka saling mengenal keluarga besarnya.

Untuk selingan, dalam pertemuan keluarga ini diisi dengan berbagai acara diantaranya kultum atau pengajian singkat yang diisi oleh anggota keluarga dan arisan kecil-kecilan untuk mengisi acara.

Dalam pertemuan keluarga kali ini Ibu Sunarti mengusulkan untuk membentuk grup pengajian.

Pengajian adalah kata yang tidak asing bagi masyarakat awam kita khususnya umat islam. Kata “pengajian” sendiri diambil dari kata “aji” yang artinya bagus mendapat awalan pe dan akhiran an yang artinya membuat aji atau membuat bagus. Jadi pengajian adalah acara yang bertujuan untuk membuat seseorang yang mengikuti acara tersebut diharapkan menjadi orang yang aji atau bagus. Dalam bahasa agama kata aji atau bagus ini diterjemahkan dengan orang yang sholeh atau sholihah.

Dengan alasan tersebut Bu Sunarti mengajak keluarga besarnya untuk membentuk grup pengajian keluarga.

Pada hari itu, minggu 20 Februari 2022 , kami pun bermusyawarah untuk membentuk grup pengajian. Berdasarkan hasil musyawarah keluarga diputuskan lahirnya grup pengajian dan di beri nama grup pengajian Asyura.

Selain itu dalam grup pengajian ini diharapkan :

1. Terjadinya interaksi sosial antar anggota pengajian keluarga yang bertemu saat pengajian dilaksanakan. Dalam bahasa agama hubungan seperti ini sering disebut dengan hubungan silaturrahim. Betapa besarnya manfaat silaturrahim. Sebagaimana sabda baginda rasul SAW:

"Barang siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya, maka sambunglah silaturahmi." (HR. Bukhari).

2. Untuk melatih Anggota keluarga memberikan siraman rohani atau tausiah yang menjadi inti dari acara pengajian.

3. Untuk saling mengingatkan supaya kita dapat meningkatkan iman dan takwa; iman dan takwa dalam hati akan meningkat jika kita rajin membersihkan hati dengan cara, membersihkan muka dengan air mata yang teringat dosa, membersihkan lidah dengan dzikir kepada Allah, membersihkan dosa dengan bertobat, dan membersihkan hati dengan bertaqwa.

4. Mengingatkan diri sendiri; melalui ceramah agama Islam, kita akan selalu diingatkan untuk melaksanakan ibadah demi kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Jika akhirat yang menjadi prioritas kita dalam hidup maka secara otomatis dunia akan menjadi milik kita.

5. Menambah ilmu; dalam ceramah agama kita akan mendapatkan tambahan ilmu agama yang akan lebih menyempurnakan iman dan ibadah kita sehari-hari.

Pengajian keluarga ini diisi oleh keluarga besar pasangan Dawu dan Suroastro dan keluarga Masrur

1. Keluarga Sunarti-Masrur