Kamis, 28 April 2022

PSP 3 REFLEKSI

 

Pelatih Ahli, Kepala Sekolah dan Pengawas

Pada rabu 20 April 2022 Dilaksanakan kegiatan PSP yang ke tiga. Materi kali ini adalah pentingnya refleksi bagi guru dan pembelajaran berdiferensiasi. 

Dalam proses pembelajaran, refleksi diri merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan, namun sering kali dilupakan. Refleksi berkaitan dengan penilaian ataupun umpan balik setelah melakukan atau mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu. 

Pada pertemuan kali ini Bapak Dr Doni Andra, M.Sc,  mengajak peserta pelatihan PSP 3 untuk melakukan refleksi diri secara jujur. Tujuan refleksi adalah untuk peningkatan kualitas guru dan hasil belajar siswa yang optimal. 

Dalam proses pembelajaran apakah seorang guru sudah melakukan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa/pembelajaran berdiferensiasi atau belum?



A. Langkah-langka pembelajaran berdiferensiasi

1. Memetakan kebutuhan siswa

2. Pembelajaran berdiferensiasi  memperhatikan beberapa aspek yaitu:

a. Kesiapan Belajar siswa dengan melihat hasil belajar sebelumnya

b. Melihat bakat dan minat siswa

c. Profil belajar siswa memperhatikan gaya belajar siswa: Visual, Audio, kinestetik.

Seorang guru sudah melakukan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa atau belum? Karena siswa memiliki gaya belajar masing-masing, visual, audio dan kinestetik. Seorang guru harus mampu memenuhi kebutuhan setiap kebutuhan para siswanya.


1. STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERIENSI

A. Diferensiasi konten

Konten adalah apa yang guru ajarkan kepada para siswanya.




B. Diferensiasi Proses

Adalah Bagaimana siswa memahami/memakai apa yang dipelajari

Kegiatan diferensiasi Proses:

1. Melaksanakan kegiatan berjenjang. Semua siswa bekerja membangun pemahaman dan ketrampilan yang sama tetapi dilakukan dengan berbagai tingkat dukungan tantangan atau kompleksitas yang berbeda-beda.

2. Dengan memberikan pertanyaan pemandu/tantangan yang perlu diselesaikan di sudut minat. 

Sudut-sudut minat yang dipersiapkan guru akan mendorong siswa untuk bereksplorasi sesuai topik yang menarik sesuai minat para siswa.

3. Membuat agenda individual untuk para siswa.

Guru dapat membuat daftar tugas yang umum serta daftar pekerjaan individual setiap murid.

4. Memvariasikan lama waktu. Penambahan waktu untuk siswa yang berkemampuan sedang atau percepatan waktu bagi siswa yang berkemampuan tinggi 

5. Mengembangkan kegiatan yang bervariasi (visual, auditori, dan kinestetik)

6. Menggunakan pengelompokan yang fleksibel sesuai kemampuan dan minat siswa.

2. Diferensiasi Produk.

Produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang tanjibel  (ada wujudnya) yang harus ditunjukkan siswa kepada guru. 

Produk harus mencerminkan pemahaman murid dan berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

1. Memberikan tantangan keragaman atau variasi

2. Memberikan pilihan kepada siswa bagaimana siswa mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan 

2. REFLEKSI 










Penulis 

Siti Rohani, S.Pd.M.M 

SMP Negeri I Kalirejo 

Lampung Tengah 

Provinsi Lampung 













2 Komentar:

Pada 11 Mei 2022 pukul 06.52 , Blogger Sigid PN mengatakan...

Mantap bu, tetap semangat menulis, berbagi dan berkarya.

 
Pada 15 Mei 2022 pukul 07.23 , Blogger Siti rohani mengatakan...

Terimakasih Pak Sigit...

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda