ALIHKAN DUNIAMU DALAM DUNIA BLOGG DAN YOUTUBE
Malam ini adalah malam ke tiga mengikuti pelatihan menulis. Pelatihan
kali ini di buka oleh moderator Ibu Rosminiyati dari SMP Negeri 2
Pangkal Pinang, dan pemateri Ibu Rita Wati, S.Kom, dengan tema "Blog
dan Youtube mengantarkanku menjadi guru inspiratif terbaik tingkat nasional. Aku
benar-benar takjub dengan pemateri yang satu ini. Wow ..keren. jadi guru
inspiratif nasional, pastilah sudah mumpuni banget.
Untuk mengawali kegiatan Ibu Rita Wati menshare profil beliau dan
memberikan pertanyaan/harapan peserta pelatihan. Apa yang diharapkan
setelah selesai pelatihan ini. dan beliau memotivasi apa yang peserta
pelatihan cita-citakan akan segera terwujud tidak kurang dari 1 bulan.
Beliau menceritakan cita-cita beliau sewaktu mengikuti kelas Belajar
Menulis, sederhana saja hanya ingin menerbitkan buku solo. Kegiatan pembelajaran daring dilanjutkan
sharing pengalaman Ibu Rita bagaimana perjalanan beliau menjadi
penulis hingga ditawari menjadi "kurator, editor, moderator dan
sekarang diundang sebagai narasumber" hingga Menjadi juara blog dan
Guru Inspiratif Terbaik Nasional
Awal mula ketertarikan beliau dengan menulis sudah cukup lama, sejak 2
dekade lalu tahun 2001 di awal menjadi mahasiswa. Karena pada saat itu
beliau berteman dengan seorang penulis yang telah menerbitkan buku.Akan
tetapi beliau tidak tahu "Mau menulis apa" dan "Bagaimana cara
memulainya". Sehingga keinginan tersebut hanya keinginan yang terpendam
tanpa eksekusi.
4 tahun kemudian di tahun 2005, keinginan itu mulai menggebu kembali, saat
itu beliau tidak terlalu aktif mencari tahu group belajar menulis/ kelas
menulis karena pada saat itu tidak seramai sekarang pelatihan menulis.
Akhirnya sbeliau "menulis apa yang ada di pikiran ", dan
beliau berhasil menghasilkan beberapa cerpen ala Bu Rita dan puncaknya
ingin membuat novel dan telah berhasil sebanyak 80 halaman.
Akan tetapi lucunya ketidak pedean beliau mengalahkan cita-citanya, beliau tidak berani tulisannyadibaca oleh orang lain. Sehingga tulisan itu diendapkan di "Hidden folder" dan beliau men-judge dirinya dengan tulisan “KAMU TIDAK BERBAKAT MENJADI PENULIS" dan bembiarkan tulisannya begitu saja.
“PANDEMI DATANG”
Semua menjadi berubah, ketika pandemi datang pembelajaran dilaksanakan secara daring. Sebenarnya Beliau sudah lama mengetahui group menulis Om Jay,
tapi lucunya Beliau “tidak pernah tertarik.:
Pada saat Pelatihan belajar menulis gelombang 10, dan masa pandemi covid 19, Beliau "coba-coba" ikutan, ya ... hanya coba-coba.
Pertemuan 1-5 Beliau "hanya sekadar membuat resume." yang penting
sudah mengerjakan tugas itu yang ada di pikiran Beliau saat itu.
Mulai pertemuan ke-6 beliau mulai berpikir bagaimana caranya membuat resume
yang menarik tidak hanya copy paste dan hasil mengolah kata sendiri.
Ketika beliau menulis dengan olah kata sendiri, justru diluar
dugaan, yanh awalnya tulisan tidak pernah di share oleh Om Jay dan ketika
beliau mengolah kata sendiri justru di share oleh Om Jay. Dan rasanya senang
luar biasa ujar Bu Rita.
Sejak saat itu semangat menulis beliau semakin menggebu, hingga selesai 30
kali pertemuan . Dan mulai diajak menjadi Kurator oleh bu Kanjeng. Hingga saat
ini beliau telah berhasil menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet bersama
Prof Ekoji yang diterbitkan di penerbit Andi dan 10 buku antologi dimana 5
antologi yang menjadi kurator serta editor lapis pertama dan 3 editor
buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta Belajar Menulis juga.
Dan insyaallah "Buku Antologi Bunga Rampai Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas" yang diundang khusus oleh Kemendikbudristek melalui Dirjen
GTK Dikdas, 23 peserta dari Guru dan Kepala Sekolah Inspiratif tahun 2021 akan
segera release.
Setelah beliau menceritakan bagaimana perjalanan beliau menulis buku, dilanjutkan kegiatan inti dengan tema "Blog dan Youtube Menjadikanku
Guru Inspiratif Terbaik Tingkat Nasional"
Dulu Beliau bukan lah seorang "blogger" juga bukan seorang
"youtuber."Akan tetapi keadaan yang memaksa pembelajaran harus
dilaksanakan dari rumah masing-masing, dari situlah saya mulai menulis materi
ke dalam blog dan membuat tutorial pembelajaran ke dalam youtube.
Tujuan beliau pada saat menulis materi di blog dan membuat video
pembelajaran di youtube sebagai salah satu cara mengajar kepada siswa.
Akan tetapi seiring berjalan waktu beliau juga menjadi aktif menulis baik itu
cerpen, resume menulis, artikel, PPPK dll.
Tanpa disadari tulisan yang beliau posting sudah ratusan, begitu juga video
di youtubenya,sehingga beliau mulai Pede untuk mengikuti lomba-lomba. Berawal
dari lomba blog di PGRI pada tahun 2020, saat itu belum Pede dan benar-benar
merasa anak baru dalam perlombaan tersebut. Alhamdulillah berhasil mendapatkan
peringkat 8 Nasional.
Berawal dari situ akhirnya mulai sering mengikuti even lomba blog. "Tentu
saja banyak kalahnya dari pada menangnya," ujar beliau akan tetapi selama kita berusaha dan
tidak mudah putus asa akhirnya sampai juga pada prestasi Juara 1 lomba blog
PGRI Tingkat Nasional. Dari situ sudah mulai muncul keyakinan "Usaha tidak
akan mengkhianati hasil,menjadi blogger dan youtuber bagi guru sangat
bermanfaat sebagai ilmu jariyah/ amalan yang tidak terputus selama ilmu itu
masih dipakai
Sedangkan untuk "Menjadi Guru Inspiratif Nasional" bahkan menjadi salah satu
yang terbaik diluar dugaan beliau.
Awal mendapat info beliau malah meyakinkan diri "tidak usah ikut" karena tidak ada "Best Practise" dalam mengatasi "learning loss" yang menarik. Tetapi karena dukungan dan motivasi Bu Aam yang menyemangati beliau untuk ikut, beliaupun ikut, di hari terakhir pendaftara beliau take video, edit menyelsaikan artikel populer ilmiah dan mempersiapkan segala administrasinya.
Di penutup pelatiahn beliau mengatakan Bila Bapak/Ibu serius menulis "tunggu
saja kejutan yang akan hadir"
Link youtube Bu Rita Wati
https://youtu.be/iGlVrcRUdn0
7 Komentar:
Tulisan sudah sangat mengalir tinggal manfaatkan gambar dan eksplore blog dan youtube narsum agar lebih menarik
Terimakasih masukannya Bu Rita
Cara penyampaian isinya menarik Bu, sukses selalu dan semangat👍🥰
Terimakasih Bu Rismaya🙏❤
Mantap tulisannya lengkap.
Tetap semangat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Terimakasih Bu Mahani Kani
Tetap semangat Bu...
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda