Rabu, 09 Februari 2022

KIAT MENULIS FIKSI

 

Resume 11

KIAT MENULIS FIKSI

Malam.... Sudomo, S.Pd menyapa peserta pelatihan “ Senja baru beranjak pergi, sebagian wilayah Indonesia sudah diselimuti gelap pertanda malam sudah tiba  Sebagian orang masih  berjuang melawan kemacetan di jalan raya ...sebagian sudah di di rumah, berkumpul bersama keluarga sambil  nonton TV atau makan malam”

“Anggota  rombongan kelas BM 23 dan BM 24 sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti perkuliahan secara online melalui wa Grup?”sapa Pak Sudomo “Hhhm.sudah siapkah para mahasiswa senior ini mengikuti kuliah  malam  materi  dengan  spesial?”

“Coba kuintip” Canda Pak Sudomo.

Di Pertemuan ke 11 ini pemateri adalah Bapak Sudomo, S.Pt,  materi yang disampaikan adalah “kiat menulis Fiksi”

Pak Sudomo , S.Pt biasa disapa dengan panggilan Mazmo atau Pak Momo ini terlihat pada pada cover buku  beliau

Pertemuan ini  kita akan bagi  dalam 4 sessi

1. Pembukaan

2. Paparan materi melalu chat WA grup

3. Tanya jawab

4. Penutup

Mengenal lebih dekat  Pak Sudomo, S.Pt,

Pak Sudomo , S.Pt biasa disapa dengan panggilan Mazmo atau Pak Momo ini terlihat pada pada cover buku  beliau. Guru Penggerak Angkatan 2 tahun kemarin.  Dan Menulis di blog pun lebih banyak tentang guru penggerak. Saat ini dipercaya menjadi Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat, aktivitas menulis berubah menjadi seputar kiprah komunitas.

     1.  Mengapa Harus Belajar Menulis Fiksi

  • Salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah Literasi Teks Fiksi. Dengan belajar menulis fiksi, tentu seorang guru akan lebih mudah membuat soal latihan AKM bagi murid-muridnya.
  • Menulis fiksi merupakan cara asyik untuk menyembunyikan dan menyembuhkan luka. Dengan menulis fiksi, seorang guru bisa menyuarakan isi hatinya melalui tokoh-tokoh yang diciptakannya.
  • Cerita fiksi merupakan media pembelajaran alternatif yang menyenangkan bagi murid terutama menyangkut pengembangan karakter dan materi pengayaan.
  • Menulis fiksi bisa menjadi tambahan poin dan koin, terutama jika dikumpulkan menjadi sebuah buku. 

2.        Apa Saja Syarat Bisa Menulis Fiksi 

  •  Kmitmen dan niat kuat untuk belajar menulis fiksi, baik melalui postingan blog atau kompetis 
  •   Kemauan dan kemampuan melakukan riset. Lo, kok, cerita fiksi ada riset juga? Iya, dong. Tujuannya agar tulisan   menjadi lebih nyata. Misalnya, menyangkut latar tempat. 
  • Banyak membaca cerita fiksi karya penulis lain. Hal ini akan memperkaya kosa kata dan juga menemukan gaya menulis. 
  • Mempelajari KBBI dan PUEBI agar cerita yang ditulis sesuai kaidah kebahasaan. 
  • Memahami dasar-dasar menulis cerita fiksi.

 

3.       Apa Saja Unsur-unsur Pembangun Cerita Fiksi?

  • Tema yang merupakan ide pokok cerita. Kiat menemukan tema adalah yang paling dekat dengan kita. Bisa saja keluarga atau sekolah. Selain itu, pilih tema yang paling disukai dan kuasai. Hal ini akan memudahkan dalam menyelesaikan cerita.

  • Premis yang merupakan ringkasan cerita dalam satu kalimat. Unsur-unsurnya terdiri dari karakter, tujuan tokoh, halangan/rintangan, dan resolusi. Contoh: Seorang penyihir muda berjuang melawan penyihir jahat yang akan menguasai dunia. Contoh tersebut adalah premis dari novel Harry Potter. 

  • Alur/plot yang merupakan struktur rangkaian kejadian dalam cerita. Terdiri dari pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik/klimaks, dan ending.

  •  Penokohan yang merupakan penjelasan selangkah demi selangkah detail karakter dalam cerita. Bisa digambarkan secara langsung, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain.  

  • Latar/setting yang merupakan penggambaran waktu, tempat, dan suasana.   

  • Sudut pandang yang merupakan cara penulis menempatkan diri. Penggunaan sudut pandang dalam menulis cerita fiksi harus konsisten.

 

4.        Bagaimana Kita Menulis Cerita Fiksi?

  •  Niat untuk memulai dan menyelesaikan cerita fiksi. Permasalahan yang dihadapi oleh penulis adalah mengalami kebuntuan ide menyelesaikan tulisan fiksi. 

  • perbanyak membaca cerita fiksi karya orang lain untuk menambah referensi berupa ide/gagasan/tema, teknik menulis, pemilihan kata, dan gaya penulisan. 

  • terkait ide dan genre. Catat segera ide cerita yang terlintas di kepala agar ide tidak hilang begitu saja. Pilih genre yang disukai dan kuasai. 

  • outline/kerangka karangan.

  1. Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi

2.  Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita

3.   Membuat premis sesuai tema

4.   Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya

5.   Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail

6.    Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

 

5.       Mulailah menulis.

Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan, kata unik, konflik  

  • Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas kepada pembaca 

  • Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal tokoh. 

  • Menggunakan pertimbangan logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi  Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas  

  • Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata (diksi) 

  •  Membuat ending yang baik

 

6.        Lakukan swasunting 

Dilakukan setelah selesai menulis   

  • Jangan menulis sambil mengedit; 

  •  Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita; 
  • Usahakan menempatkan diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri; 
  • Jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Penulis 

Siti Rohani, S.Pd.M.M

SMP Negeri I Kalirejo 

Lampung Tengah 

Provinsi Lampung

14 Komentar:

Pada 9 Februari 2022 pukul 06.52 , Blogger Wijaya kusumah mengatakan...

luar biasa materinya

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 06.54 , Blogger Bu Inge mengatakan...

Mantap Bu .. tetap semangat

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 06.58 , Blogger syamsurizal mengatakan...

Mantap buk siti mari bersemangat

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 06.59 , Blogger QCYb_yanti mengatakan...

Kelas senior dengan semangat yunior, hehehe.. kita semangat terus bu Rohani

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 07.05 , Blogger Siti rohani mengatakan...

Ok teman teman semua
Semangat 💪💪💪💪

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 07.31 , Blogger Azizahkaniza.mengukircerita1021 mengatakan...

Resume yang informatif...semangat ibu😊

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 07.39 , Blogger Nuryani Nury mengatakan...

Assalamualaikum Bu, tetap semangat dan selalu sehat

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 08.13 , Blogger Widuri Rayes mengatakan...

Lengkap resumenya bu...

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 14.24 , Blogger SDN CILANGKAP 01 PAGI mengatakan...

Semangat selalu Bu sukses

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 16.28 , Blogger Catatan Yusbi mengatakan...

Mantap, semangat ibu

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 16.41 , Blogger Fransisco Xaverius Fernandez mengatakan...

Blogger sejati nih... Sukses selalu Bu... Rapi tulisannya.

 
Pada 9 Februari 2022 pukul 18.44 , Blogger Cutnisaulrafiqa mengatakan...

Keren kali mbakkk

 
Pada 10 Februari 2022 pukul 04.30 , Blogger Isma Nuryani mengatakan...

Mantapp

 
Pada 10 Februari 2022 pukul 07.09 , Blogger Lilis Ernawati, M.Pd mengatakan...

Keren......luar biasa, semangat menulis

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda