Pelatihan perencanaan berbasis data dan pengelolaan sumber daya sekolah

Dari kiri ke kanan: Zukriyandri, M.Si,  Syafrul Anwar, S.Pd, dan Dr. Dani Andra, M.Sc

Pelatihan perencanaan berbasis data dan pengelolaan sumber daya sekolah

Untuk kali yang ke dua pagi ini kami bertiga Bu Rusmiyati, Bu Indar Swarsih dan saya berangkat ke SMP Negeri I Seputih Agung untuk mengikuti pelatihan perencanaan  berbasis data dan pengelolaan sumberdaya sekolah. Pelatihan ini dilaksanakan dua hari yaitu tanggal 4 sd 5 Februari 2022 dan diikuti oleh 15 sekolah terdiri dari 15 kepala sekolah, 15 operator dan 15 guru.

Dalam pelatihan ini ada tiga pelatih ahli yang membersamai kami yaitu : Zukriyandri, M.Si,  Syafrul Anwar, S.Pd, dan Dr. Dani Andra, M.Sc

Sebelum memulai pelatihan ini kami mengisi pre tes tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta pelatihan pada materi ini. 

1. Materi hari  pertama dalam pelatihan ini adalah 

1. Transformasi Sekolah dan Pendidikan Daerah dalam Kerangka Merdeka Belajar

    Program atau perencanaaan belum berdampak pada keningkatan mutu disebabkan perencanaan belum berbasis data sesuai dengan        masalah yang dihadapi. Konodisi saat ini hasil belajar dibawah rata-rata dan kesenjangan antar kelompok atau wilayah. sedangkan           kondisi  yang diharapkan hasil pembelajaran lebih baik. untuk  menanggulangi hal ini ada beberapa langkah yang  perlu                               dilakukan seperti : 

a. kondisi kerja saat ini, data atau laporan tidak valid

b. Identifikasi masalah yaitu analisis tidak sampai akar masalah

c. perencanaan: Perencanaan tidak berdampak pada peningkatan mutu  

d. Program kegiatan pengadaan: Program kegiatan pengadaan tidak berdampak pada peningkatan mutu

e. Monitoring dan evaluasi,  dampak kegiatan tidak dievaluasi.

2. Elemen-elemen pendidikan yang berperan penting guna menciptakan masyarakat maju antara lain: Tingginya angka partisipasi siswa         dan kontribusi kualitas pendidikan yanag merata di semua jenjang pendidikan.

3. Cita-cita kebijakan merdeka belajar adalah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat indonesia.

4. Pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat indonesia dapat dicapai melalui salah satunya melalui pembelajaaan anggaran yang efektif       dan akuntabel

5. Pembelanjaaan anggaran yang efektif dan akuntabel dapat tercapai melalui perencanaan berbasis data

6.Evaluasi sistem pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu dan pemerataan mutu pendidikan.

7. Evaluasi sistem pendidikan menghasilkan lapran komprehensif berupa profil pendidikan yang menjadi rujukan pemerintah pusat,               pemerintah daerah, dan satuan pendidikan dalam menyusun anggaran, program dan kebijakan

8. Merdeka belajar bertujuan untuk mentranformasi layanan pendidikan yang  berdampak pada kualitas hasil belajar dan pemetaaannya

9. Interverensi kebijakan tranformasi kebijakan dan pemerataan mutu  perlu dilakukan untuk berbagai tingkatan.

2. Hari Kedua peserta belajar praktik  perencanaan berbasis data dan pengelolaan sumber daya sekolah

1. Menganalisis permasalahan dari dimensi

a. Dimensi A (Out Put) mutu dan relevansi hasil belajar murid

b. Dimensi B (Out Put) Pemerataan pendidikan yang bermutu

c. Dimensi C (Input) Kompetensi dan kinerja GTK

d. Dimensi D (Proses) Mutu dan relevansi pembelajaran

e. Dimensi E (input) pengelolaan sekolah yang aprtisipatif , transparan dan akuntabel

2.  Menyusun Tujuan dan Indikator yang akan           dicapai satuan pendidikan

    1. Dampak untuk jangka panjang.

    2. Hasil untuk jangka menengah

    3. Keluaran untuk jangka pendek

3. Rencana Aksi

    1. Hasil/out put

    2. Aktivitas kegiatan 

    3. Pic/penanggung jawab kegiatan

    4. Sumber daya

Di akhir pertemuan ada kejutan dari Bpak Zukriyandri, M.Si untuk membuat makanan berbahan dasar tepung dari singkong, yaitu stik singkong. Beliau adalah dosen jurusan pengolahan pangan dari  Universitas Lampung.

Pe

Penulis 

Siti Rohani

SMP Negeri I Kalirejo

Lampung Tengah