JAMBU KLUTUK PEMBERIAN TUHAN

Jambu klutuk

Aku lupa kapan persisnya pohon jambu klutuk di depan rumah ku tumbuh. Aku lihat kala itu sudah tumbuh kurang lebih tingginya satu meter.

Dan aku membiarkan pohon jambu itu tumbuh subur.

Tak terasa waktu berlalu, kurang lebih 3 tahun lamanya. Pohon jambu mulai berbuah. Aku sangat senang melihat pohon jambu itu berbuah. Tetapi aku tidak terlalu perhatian pada pohon jambu itu.

Pada suatu pagi saat aku akan berangkat kerja, tak sengaja pandangan mataku tertuju pada pohon jambu klutuk itu. Terlihat warna kuning di sela-sela dedaunan pada pohon jambu itu. Ku dekati dan wow....ternyata ada beberapa jambu klutuk yang sudah matang. 

Dengan girang aku petik satu persatu buah jambu itu, dan aku hitung ternyata ada 9 biji. Aku bawa masuk rumah dan kucicipi rasanya, wow...mantap , manis....Dan begitulah setiap hari, selalu ada jambu klutuk yang matang, terkadang 5 biji,  kadang 7 biji, sehari selalu bervariasi jumlah buah jambu yang matang.

Itulah buah jambu klutuk pemberian Tuhan, tanpa aku tanam, tumbuh subur dan selalu berbuah lebat.

Terimakasih Tuhan atas segala sesuatunya.

Penulis

Siti Rohani, S.Pd.M.M 

SMP Negeri I Kalirejo 

Lampung Tengah 

Provinsi Lampung