Jumat, 31 Desember 2021

AKU DAN TOKOH IDOLA KU

 

AYAHKU IDOLAKU

Tuhan tolonglah..

Sampaikan sejuta sayangku untuknya

Ku terus berjanji..tak kan hianati pintanya

Ayah dengarlah …

Betapa sesungguhnya ku mencintaimu

Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Lagu ada band masih terdengar indah di telingaku dari aplikasi youtube, tiada bosan aku mendengarkan lagu tentang sosok ayah. Begitu banyak kenangan terpatri dalam ingatanku bersama ayah. Masrur namanya, sosoknya terlihat garang bagi yang belum mengenalnya, badannya tinggi besar dan tegap, hidung sedikit mancung , tatapannya tajam dan wajahnya  gembul, rambut ikal, kulit sawo matang, itulah ayahku. Ayahku adalah sosok kebanggaanku, hari- hari di masa kecilku begitu indah, penuh kasih sayang dan cintanya.

Ayahku adalah sosok yang rajin beribadah, sholat lima waktu , sholat tahajut selalu dikerjakan, puasa senin kamis juga selalu dikerjakan, selalu menolong sesama, dan selalu menolong saudara kandung baik dari ayahku maupun dari ibuku, diperlakukan sama oleh ayahku. Ayahku sangat menyayangi anak, istri bahkan cucu-cucunya, menyayangi ayah ibunya (kakek dan nenekku) dan saudara-saudara kandungnya (pakde dan bude). Bila pagi usai subuh beliau membantu ibuku membuat kopi dan  teh serta susu untuk  sejumlah orang yang ada di rumah. Ada mbah putri (mbah dari Ibuku), ayahku, ibuku, tiga kakaku; mba titik, mba puji, mas dodo, aku dan tiga adik ku; kunti, imam dan budi. Mbah putri, ayah dan ibu serta kakaku  minum kopi dan aku dan adikku kunti minum  teh sedangkan dua adik kecilku imam dan si bungsu budi minum susu dan dengan disediakan panganan seadanya singkong goreng atau pisang goreng.

Pagi hari ayahku selalu menciptakan suasana ceria, senyumnya lebar dan memberi kami semangat untuk bersekolah. Pukul 06.15, kami mulai mandi satu persatu, ayah ku sibuk membantu menyiapkan kaus kaki untuk kami, saat itu tahun 1983  aku masih kelas 5 dan dua adikku masih kelas 3 dan 1 SD dan bungsu belum sekolah.  Pukul 6.45 kami sarapan bersama, selesai sarapan kami siap sekolah dan ibuku membagi uang jajan. Begitulah hari-hari kami, kami lalui dengan semangat dan bahagia.

Kala sore hari ayah kami sering megajak kami jalan-jalan naik motor sampai lapangan kota kecamatan kalirejo, si bungsu dan kakak bungsu  di depan aku dan adikku di belakang. Apalagi bila musim duren tiba, kami selalu merajuk,”ayah..ayah.. beli duren,”Ya nanti jawab ayahku. Sorenya pun kami ke pasar untuk membeli duren.

Kala malam, sesudah sholat magrib kami makan bersama, setelah makan kami bercengkerama, ayah selalu menyuguhkan cerita-cerita lucu sehingga kami tertawa terbahak-bahak. Ada cerita masa kecilnya, cerita tentang dunia gaib, dan kadang cerita tentang binatang. Setelah beristirahat dan bercanda ria, ayah menunggui kami untuk belajar, ayah tidak pernah memaksa kami untuk berlama-lama belajar cukup 10 sd 15 menit yang penting bermakna.

Saat kemarau tiba, kami mandi di sungai, di dekat hulu sungai masih lumayan airnya untuk mandi, aku adikku kunti, imam, dan budi di bonceng motor oleh ayah untuk mandi di sungai, sampai di sungai tidak sabar kami langsung nyebur ke sungai, “ayo siapa mau ayah berenangkan” kata ayah ku, "aku..aku..."kami berebut untuk diberenangkankan, satu persatu kami di berenangkan oleh ayah, dipegang ketiak dan kedua bahu lalu dijalankan di atas air dari ujung sampai ujung, kira-kira 25 Meter secara bergantian. Terlihat ayahku sangat lelah tetapi kami sangat senang dan berseru, lagi ayah, lagi ayah… tetapi ayahku sudah kecapekan dan kami lanjutkan mandi sambil bersenda gurau.

Menginjak remaja ayahku selalu menjadi sahabat untuk semua anak-anaknya, kami bisa ngobrol apa saja dengan ayah tentang teman, tentang kebutuhan dan yang lainnya. Ayahku sangat memperhatikan kebutuhan anak-anaknya, kami tidak pernah kekurangan dalam hal apapun, perhatian dan kebutuhan materi selalu tercukupi.

Karier ayahku di mulai dari guru SD di jawa, di wilayah provinsi semarang, kemudian sekitar tahun 1965 ayahku merantau di daerah lampung, yaitu Negara Bumi Ilir, ayah ku tetap menjadi guru SD, stelah kelahiranku tahun 1972 ayahku pindah di desa kalirejo lampung tengah. Ayahku jadi kepala sekolah, tahun 75 ayahku menjadi pengawas SD, tahun 1980 sd tahun 1995 ayahku menjadi Kepala Dinas  Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kalirejo, tahun 1995 sd 1999 menjadi pengawas Tingkat SMP dan SMA.

Sebagai seorang abdi Negara ayahku sangat disiplin, selalu bekerja tepat waktu dan menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Sebagai abdi Negara ayahku juga selalu mengembangkan diri, di usia sekitar 40 tahun ayahku menyelesaikan pendidikan setara D2, dengan gelar BA, kemuadian tahun sekitar tahun 1987 di usia 48  ayahku masuk kuliah S1dan selesai 1989. Prestasi ayahku yang cemerlang pada tahun 1980 ayahku dan teman-temannya mendirikan Sekolah Pendidikan Guru (SPG Muhammadiyah) Kalirejo namanya. Ayahku sangat mencintai dunia pendidikan, ayahku berusah mengembangkan sekolah dengan memenuhi fasilitas pendidkkan baik gedung maupun sarana penujang lainnya. Pada tahun 1990 SPG oleh pemerintah ditiadakan, kemudian tahun 1990 SPG Muhammadiah Kalirejo menjadi STM Muhammadiyah Kalirejo, sekolah STM ini alhamdulillah masih berjaya sampai sekarang. Tetapi ayahku sudah tidak berkiprah lagi di sekolah tersebut sejak tahun 1990 karena sudah ingin isttirahat. Pada tahun 1999 ayah pensiun, ayahku mengisi hari-hari dengan membantu momong anak-anak kami, memantau dan mengantar sekolah, sungguh luar biasa jasa ayah kami.

Merpati tak pernah ingkar janji, itu kata-kata yang tepat untuk ayah ku, Awal tahun 2013 ibuku terkena stroke, saat itu usia ibuku 76  dan ayah ku 78, ayah ku sudah 2 kali oprasi prostat, keadaan dirinya pun sudah tak sekuat dulu, tetapi beliau  begitu telaten melayani ibu dan setia menemani, apapun yang ibuku ingikan, ayah selalu berusaha untuk memenuhi keinginannya, ayah ku benar-benar menjaga hati ibuku, supaya tetap sehat dan tenang.

Tahun 2015, mendung begitu kelabu, ayah kami sudah lima hari sakit, beliau tampak tenang dalam sakitnya, tidak mengeluh sedikitpun, hari itu 05 September 2015 takdir sudah berlaku untuknya, Tuhan memanggilnya, dalam kesempurnaan sebagai seorang hamba, dan sebagai suami, sebagai orang tua dan sebagai sesama. Aku tidak dapat berkata-kata, tetapi di dada ini terasa sakit, aku ingin ada cerita lagi ayah, aku belum ingin cerita kita usai, tetapi Alloh lebih sayang pada ayahku.  Orang yang paling ku sayangi sudah pergi… tetapi sejauh apapun beliau pergi terhalang ruang dan waktu, ayah tetap selalu ada di hatiku, dan  contoh perilaku dalam hidupnya selalu hidup di hati kami, menyayangi saudara, bertanggung jawab dalam keluarga, dan menyayangi sesama.

Tak terasa air mataku bercucuran saat menulis bait terakhir, seandainya aku bisa memelukmu sekali lagi ayah...

Lagu ada band terus mengalir merdu

Andaikan detik itu Kan bergulir kembali

Ku rindukan suasana Basuh jiwa ku

Membahagiakan aku..yang haus akan kasih dan sayangmu

tuk wujudkan sesuatu yang pernah terlewati

Penulis

Siti Rohani 

SMP Negeri I Kalirejo

Lampung Tengah

Provinsi Lampung

                                                                            Foto Ayah dan Ibuku

 

Senin, 27 Desember 2021

SMP NEGERI I KALIREJO UNGGUL DAN TERUS BERGERAK MAJU


SMP NEGERI I KALIREJO UNGGUL DAN  TERUS BERGERAK MAJU

"Keselarasan  prestasi akademik dan non akademik serta pembiasaan baik, menciptakan lulusan yang berkarakter terpuji dan inovatif"

SMP Negeri 1 Kalirejo adalah salah satu sekolah yang berada di wilayah  Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya di ujung barat laut yang berjarak sekitar 60 km  dari Gunungsugih kota kabupaten Lampung Tengah. SMP Negeri 1 Kalirejo lokasinya berada di Desa Kaliwungu Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah, dengan alamat di Jalan Ki. Hajar Dewantara No. 1 Kaliwungu Kalirejo, sekitar 2 Km dari Kota Kecamatan.

SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah merupakan sekolah terfavorit di wilayah Kecamatan Kalirejo dan sekitarnya. Kepala Sekolah di SMP Negeri I Kalirejo selalu berinovasi dalam rangka pengembangan sekolah unggul di prestasi akademik dan non akademik. SMP Negeri I Kalirejo Memiliki beberapa program unggulan sebagai upaya untuk mengembangkan dan memajukan sekolah, di dukung dengan kecemerlangan kepala sekolah dalam merumuskan inovasi-inovasi sekolah di berbagai bidang, sehingga sekolah diharapkan mampu membawa sekolah menuju sekolah unggul baik secara kualitas dan kuantitas.

       Prestasi akademik adalah suatu pencapaian yang diperoleh dari hasil belajar seseorang dalam jangka waktu tertentu berupa pemahaman, daya analisis dan evaluasi yang dinyatakan dalam bentuk angka atau simbol tertentu melalui penilaian yang dilakukan secara langsung oleh guru atau menggunakan tes yang di lakukan. Penilaian presasi akademik berfungsi untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam proses belajarnya dan penilaian ini berfungsi untuk memantau proses belajar dan kemajuan serta perbaikan hasil belajar siswa secara berkesinambungan. Prestasi akademik yang pernah di peroleh antara lain: (1) Juara menulis cerpen Tingkat Nasional, (2) Juara lomba IPS Tingkat Nasional (3) Lomba Sains Tingkat Provinsi

Tidak semua peserta didik memiliki keunggulan akademis karena ada juga yang justru menonjol di bidang seni dan olahraga. Sedangkan kegiatan non akademik di sekolah biasa disebut dengan kegiatan ekstrakulikuler. Yakni kegiatan diluar materi pelajaran wajib sekolah. Prestasi non  akademik yang pernah di raih SMP Negeri I kalirejo antara lain: juara kegiatan keagamaan (Membaca Al-Quran, Kaligrafi tulisan Arab, Pidato keagamaan dan hadroh), Pidato Bahasa inggris, Story telling, menulis dan membaca puisi tingkat kabupaten , Juara Bulu Tangkis tingkat kabupaten.

 Selain prestasi akademik dan non akademik sekolah juga memiliki keunggulan beberapa fasilitas dan pembiasaan positif diantaranya:  

A.   Sarana yang memadai

Fasilitas yang tersedia di sekolah merupakan salah satu indikator sekolah unggulan. Ini dikarenakan keberadaan fasilitas tersebut akan menunjang proses pembelajaran menjadi lebih optimal. Fasilitas yang tersedia di sekolah kami yaitu:

1.   Ruang kelas yang memadai, Siswa SMP negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah berjumlah 750 siswa, sekolah berusaha menata ruang kelas dengan baik, dengan ventilasi udara yang memadai sehingga proses pembelajaraan optimal

2.  Lapangan olahraga, lapangan yang tersedia adalah lapangan basket dan Bulu tangkis serta Lompat jauh

3. Laboratorium, yaitu Laboratorium  Praktikum IPA, Laboratorium Praktikum IPA sudah ada sejak tahun 1990, peralatan praktikum sudah  lengkap, ada beberapa mikroskop dan alat percobaan-percobaan sederhana

4. Komputer Multi Media, Media pembelajaran sudah memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada untuk pemahaman materi pembelajaran

5.   Ruang ibadah, sekolah kami memiliki ruang ibadah yang luas yang mampu menampung 300 sd 400 siswa.

6. Perpustakaan, Fasilitas Perpustakaan cukup memadai, perpustakaan merupakan sarana yang penting untuk meningkatkan mutu pendidikan.  Dengan perpustakaaan yang memadai siswa dan guru lebih mudah mencari data atau informasi serta menambah wawasan yang luas. Perpustakaan dengan luas 6 X 10 M dan  menyediakan banyak buku seperti: buku pelajaran, buku pengetahauan umum tentang sains, dan buku Sastra.

7.     Ruang UKS

      Tujuan diadakan  UKS di sekolah adalah

· untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada siswa dan menciptakan     lingkungan yang bersih dan sehat di sekitar sekolah kita,

·       supaya siswa belajar pentingnya kebersihan dan menjaga kesehatan.

Ruang UKS sudah memiliki kelayakan dan kelengkapan yang memadai, sekolah menyediakan obat-obatan, tempat istirahat, timbangan, tempat cuci tangan sehingga bila ada anak yang sakit dapat langsung di tangani.

9.  Ruang Rapat/Aula. Aula adalah salah satu ruang yang sangat penting di sebuah instansi pendidikan atau sekolah. Aula selain bisa digunakan untuk ruang rapat atau ruang pertemuan juga bisa digunakan sebagai lapangan olah raga indoor, pentas seni dan lain sebagainya. Gedung aula SMP Negeri I Kalirejo ini dapat menampung 500 siswa.

10.Ruang Prakaraya Ruang prakarya disediakan untuk melatih berbagai ketrampilan siswa seperti membuat buket bunga, karya dari barang bekas, papan bunga dan untuk menyimpan hasil karya siswa

11.Kantin Sekolah, sekolah menyediakan 10 ruang minimalis kantin sekolah, di adakan kantin sekolah supaya sekolah dapat memantau jajanan yang sehat yang dijual.

12.Tempat Parkir guru dan siswa, sekolah juga menyediakan lahan parkir yang bisa menampung semua kendaraan siswa, dan kendaraan parkir guru.

13.Kebun Kelas dan Hidroponik, SMP Negeri I Kalirejo memiliki kebun kelas, tujuan kegiatan kebun kelasadalah untuk  mengurangi emisi karbon di sekitar sekolah, kegiatan kebun kelas yang dilakukan adalah menanam sayuran yaitu terong dan bunga kol serta cabai, dengan kegiatan kebun kelas ini siswa juga  belajar (1) literasi sains yaitu tentang bagaimana terjadinya prubahan iklim global dan bagaimana kontribusi siswa untuk berperan aktif menjaga perubahan iklim global, (2) literasi finansial yaitu pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan resiko, ketrampilan  agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahtraan finansial, baik individu maupun sosial dan berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. Dalam belajar literasi finansial ini siswa belajar mengelola keuangan yaitu pemasukan dan pengeluaran yang seimbang. (3) Literasi digital yaitu penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi dalam mengakses, mengaryakan, hingga mendistribusikan informasi. Literasi dapat diartikan sebagai pemahaman dan keterampilan menulis, membaca, berhitung dan lainnya. Contoh literasi digital dalam kegiatan kebun kelas adalah bagaimana mengemas hasil kebun kelas dan membuat iklan secara menarik.

14.Drumband, sekolah juga memiliki grup drumband untuk memeriahkan event-event kegiatan di sekolah dan luar sekolah

15. Finger print, untuk presensi  siswa dan guru

16. CCTV untuk memantau kondisi lingkungan sekolah dan aktivitas siswa dan guru di dalam kelas.

Fasilitas-fasilitas yang ada bisa digunakan oleh semua siswa yang ingin mengembangkan potensi yang dimiliki. Fasilitas-fasilitas tersebut juga dirawat dengan baik sehingga kebersihannya selalu terjaga dengan baik.  

B. Kualiatas Guru

Karakteristik sekolah unggulan selanjutnya yaitu memiliki tenaga pengajar atau guru yang berkualitas. Setiap tahun sekolah kami mengadakan workshop untuk peningkatan kemampuan mengajar guru, dan sekolah memfalitasi semua guru untuk aktif MGMP Kabupaten sehingga para guru tidak tertinggal info aktual dalam dunia pendidikan dan menambah kualitas guru dalam proses pembelajaran. kepala sekolah selalu mengimbau para guru agar menciptakan inovasi strategi pembelajaran yang dilaksanakannya. Adapun model yang bisa lakukan dengan membentuk team teaching, guru bidang studi, class grouping, rotation class, bimbingan ujian nasional, penggunaan berbagai strategi pembelajaran 

         C. Kualitas lulusan

Alumni banyak di terima di Sekolah Menengah Atas yang bagus dan Alumninya banyak yang sukses, sebaran alumni banyak diterima di perguruan tinggi mana saja. Mayoritas kuliah di perguruan swasta atau negeri. Kualitas lulusan memberi dampak baik  kepada sekolah seperti memberi gambaran tentang keberhasilan dan inspirasi untuk para siswa.

       D. Kurikulum yang digunakan

Kurikulum merupakan kumpulan, rencana, tujuan, materi pembelajaran dan juga cara mengajar yang digunakan. Kurikulum yang dipilih akan digunakan sebagai pedoman para pengajar atau guru untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran. Sedangkan konsep sekolah unggulan yaitu memiliki tujuan untuk tercapainya kesuksesan belajar. Adapun komponen dari kurikulum adalah tujuan kurikulum, materi kurikulum, strategi pembelajaran, organisasi kurikulum dan evaluasi.

Setiap sekolah bisa saja memiliki kurikulum yang berbeda-beda. SMP Negeri I kalirejo selalu mengikuti Kurikulum yang dicanangkan oleh pemerintah, berkat usaha keras Kepala Sekolah pertengahan Tahun 2021 SMP Negeri I Kalirejo lulus sebagai sekolah penggerak. Untuk kelas 7, menggunakan kurikulum sekolah penggerak sedangkan kelas 8 dan 9 menggunakan kurikulum K 13 darurat 

 

       E. Lingkungan yang kondusif

Sekolah memiliki lingkungan belajar yang kondusif, supaya pertumbuhan dan perkembangan siswa menjadi lebih efektif dan efisien sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan optimal. Untuk membangun lingkungan yang kondusif seperti menata ruang kelas belajar, menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan, komunikasi dan hubungan sosial terjalin dengan baik, dan menjadi guru yang menyenangkan. 

      F. Pembiasaan Positif

Pembiasaan positif yang dikembangkan dilingkungan SMP Negeri I Kalirejo adalah:

1. Senyum, Salam, Sapa, pembiasaan ini dilakukan untuk mengakrabkan kekeluargaan di SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah.

2.   Bersalaman setiap pagi di pintu gerbang guru piket dan management sekolah    menyongsong kedatangan murid dan bersalaman.

3.  Sebelum memulai pelajaran Membaca surat pendek dan dzikir pagi bagi yang beragama islam, dan bagi yang beragama selain islam masuk ke kelas agama untuk berdoa sesuai agama yang di anut.

4.     Literasi, secara terjadwal siswa diwajibkan membaca buku diperpustakaan.

         a.       Strategi Literasi: (1)Membaca Skimming dan scanning (membaca                     Cepat), (2) Think Aloud (berpikir nyaring), (3)Mengeksplorasi teks,                 (4) Mengkatagorikan informasi, (5) Memprediksi, (6) Menggunakan                 pengatur grafis, (7) Mengajukan pertanyaan, (8) Analisis, (9) Mencari              kata kunci/konsep, (10) Tahu – Ingin – Pelajari (T-I-P)

b.    Tujuan ketika membaca: Mempelajari informasi baru, memonitor
pemahaman mandiri, mengingat informasi yang sudah diketahui, mempelajari kosa kata baru

Strategi literasi: (1) memvisualisasi informasi, (2) Menggunakan pengatur grafik, (3) Mencatat kata kunci, (4) mengajukan pertanyaan, (5) menggunakan petunjuk konteks.

c.       Ada tiga Tujuan Setelah membaca.

Tujuan setelah membaca 1: (1) mendorong keterkaitan dengan teks dan isu-isu lain, (2) memperdalam pengetahuan siswa tentang materi dan pengalaman baru.

Strategi literasi: (1) membaca kembali, (2) bepikir nyaring, (3) mengonfirmasi prediksi yang dilakukan di awal pembelajaran, (4) mengajukan pertanyaan, (5) membuat keterkaitan antar teks, dengan diri sendiri, dengan isu-isu masyarakat dan dunia.

Tujuan setelah membaca 2: (1) mendorong keterkaitan dengan teks dan isu-isu lain, (2) memperdalam pengetahuan siswa tentang materi dan pengalaman baru.

Strategi Literasi: (1) memvisualisasikan dengan respon sensorik, (2) melakuakan refleksi melalui berbicara, menulis, menggambar, music, dan gerak.

Tujuan setelah membaca 3: (1) mendorong keterkaitan dengan teks dan isu-isu lain, (2) memperdalam pengetahuan siswa tentang materi dan pengalaman baru.

               Strategi Literasi: (1) mencari informasi yang tersirat (inferensi)                       perbandingan, sebab akibat, gagasan utama. (2). Membuat ringkasan. 

 

5. Sholat Dhuha, guru memberikan kesempatan untuk sholat duha, dilakukan      selesai dzikir pagi atau pada saat istrirahat pertama pukul 09.45 -10.00 WIB,     dan sholat dzuhur berjamaah dibagi dua sif, yaitu sif putri dan sif putra.

 6. Jumat berkah dan Istighosah Jumat. Dilakukan dengan memberikan infak seiklasnya dan remaja putri melaksanakan istighosah, sedangakan remaja putra melaksanakan sholat Jumat .

Demikian beberapa unggulan yang ada di SMP Negeri I Kalirejo, baik keunggulan fasilitas dan pembiasaan baik yang dilakukan siswa sebagai bekal menjadi manusia yang berkarakter terpuji dan inovatif.

 

Profil Penulis
Siti Rohani, S.Pd.M.M
Guru SMP Negeri I Kalirejo
Lampung Tengah
Provinsi Lampung                        

     


Kamis, 23 Desember 2021

Refleksi Guru 2021 Menuju Resolusi 2022.

 




Siti Rohani, S.Pd. M.M.

Guru SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah 

Provinsi Lampung

Refleksi Guru 2021 Menuju Resolusi 2022.

Mengenalkan dunia Blogger di Sekolah Penggerak

Profesi sebagai guru  adalah pilihan pekerjaan terbaik bagi saya, faktor utamanya adalah saya bisa mengatur waktu untuk berbagi antara pekerjaan sebagai guru dan sebagai ibu rumah tangga, saya ingin kedua-duanya berjalan seiring sejalan, tidak muluk-muluk keinginan saya, saya hanya ingin sukses dikarir  sebagai guru dan dalam rumah tangga sebagai istri yang baik.

Bangga menjadi guru itu pasti, asyik menjadi guru itu pasti, menyenangkan menjadi guru juga pasti, banyak hal yang menyenangkan  menjadi seorang guru. Menurut saya ada beberapa hal yang menyenangkan menjadi guru:

  1. saya bisa berbagi ilmu yang bermanfaat. Sebagai guru saya bisa berbagi ilmu pengetahuan umum dan sebagai guru bahasa Indonesia saya bisa melatih mereka menulis, baik itu karya ilmiah maupun karya fiksi seperti pantun dan cerpen. Kadang sesekali sayapun berlaku seperti ustazah berbagi ilmu tentang agama yang menjadi bekal moral untuk kehidupan mereka.
  2. Selalu belajar, sebagai seorang guru harus punya skill untuk mentransfer ilmu kepada siswanya, sebagai seorang guru harus menguasai model-model pembelajaran, pendekatan, strategi, dan teknik yang baik dalam proses pembelajaran, model atau strategi yang digunakan harus  sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran dan mempraktikannya secara berkesinambunagn di kelas sehingga pembelajaran di kelas bermakna.
  3. Pekerjaan tidak monoton, sebagai seorang guru saya berusaha menciptakan kondisi aktif di dalam kelas dengan mencoba berbagai model pembelajaran aktif, hal ini menjadi tantangan bagi saya untuk terus berinovasi dalam pembelajaran baik itu dalam strategi mengajar maupun membuat  ice breaking di sela-sela pembelajaran sehingga pembelajaran tidak membosankan.
  4. Saya menjadi motivator untuk siswa saya, saya menceritakan pengalaman saya dalam belajar, seperti saya belajar bermain gitar  di usia 40 tahun, belajar melukis di usia 45 tahun, bahwa belajar itu sepanjang hayat, dan saya belajar menulis di usia 49 tahun.
  5. Sebagai seorang guru saya juga menjadi teman berbagi dan teman bercanda untuk siswa saya.
  6. Inilah yang paling membahagiakan berprofesi seorang guru, libur panjang. Seorang guru mempunyai libur yang lebih lama daripada profesi lain. Guru mempunyai libur yang sama dengan siswanya. Saat penilaian akhir semester usai, siswa libur, gurupun libur.  

Tahun  2021, pembelajaran masih dilaksanakan secara daring, karena virus covid 19 makin merebak di mana-mana. Pembelajaran daring dilaksanakan melalui aplikasi WhatsApp dan google classroom. Pembelajaran secara daring cukup memberi waktu luang buat saya, saya memanfaatkan waktu luang tersebut dengan mengikuti beberapa pelatihan on line dan membuat vidio pembelajaran. Kesibukan yang lainnya saya belajar menulis, saya bergabung di grup WhatsApp yang memandu kegiatan belajar menulis, alhamdulilah di bulan juni 2021 buku saya sudah terbit dengan judul “ Menulis Mudah Penelitian Tindakan Kelas”

Di tahun 2020 pemerintah meluncurkan program sekolah penggerak, berkat usaha keras kepala sekolah, dipertengahan tahun 2021 sekolah kami lulus sebagai sekolah penggerak, saya dan 10 teman guru ditunjuk kepala sekolah untuk masuk dalam team komite pembelajar, yaitu team yang mengikuti pelatihan selama sepuluh hari untuk memperoleh Pemahaman yang sama tentang program sekolah penggerak, sampai pada tujuan yang diharapkan dalam sekolah penggerak. Dalam pelatihan Program Sekolah Penggerak komite pembelajar banyak sekali mendapatkan wawasan baru diantaranya: 

1.   Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik      dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non kognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

2.    Program Sekolah Penggerak adalah program peningkatan kualitas di sekolah dengan interverensi menyeluruh baik kepada kepala sekolah, pengawas, dan guru. Pemilihan Sekolah Penggerak dilakukan melalui seleksi kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru. Pemilihan Sekolah Penggerak dilakukan melalui seleksi kepala sekolah dan ditetapkan bersama antara kemendikbud dan pemerintah daerah.

3.   Pembelajaran dengan paradikma baru adalah pembelajaran inttrakurikuler yang terdeferensiasi yaitu konten akan lebih optimal agar siswa memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa. Proyek Kokurikuler lintas mata pelajaran yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.

4.   Program sekolah penggerak adalah: (a) program yang  melanjutkan, menguatkan kurikulum sebelumnya, (b). dalam program sekolah penggerak pelajaran TIK menjadi pembelajaran wajib, untuk keperluan tersebut pemerintah menyediakan panduan untuk guru pemula untuk proses pembelajaran berbasis TIK, (c). menguatkan kompetensi literasi dan numerasi, (d). Pembelajaran litas mata pelajaran merupakan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila yaitu sebuah pendekatan pembelajaran melalui proyek dengan sasaran utama dimensi Profil Pelajar Pancasila. Selain itu siswa akan belajar menelaah tema-tema tertentu yang menjadi prioritas setiap tahunnya. Sekolah perlu mengalokasikan waktu agar guru bisa bekerja secara kolaboratif. kolaborasi akan menjadi kunci keberhasilan sukses atau tidaknya suatu proyek. Dalam melaksanakan proyek guru-guru harus berkolaborasi secara lintas ilmu untuk merencanakan, memfalisitasi, dan menjalankan asesmen. Tema yang di usung dalam pembelajaran lintas mapel yaitu Perubahan iklim global (gaya hidup berkelnjutan), kearifan lokal, bhineka tunggal ika, bangunlah jiwa dan raganya, suara demokrasi, berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI dan kewirausahaan.

Dalam proyek pembelajaran lintas mapel sekolah menunjuk saya sebagai koordinator. Sayapun berusaha mempelajari lebih dalam pembelajaran proyek lintas mapel. Dalam pembelajaran  projek litas mapel saya  membuat perencanaan/langkah-langkah  proyek sebagai berikut:

1.  Merencanakan kegiatan proyek lintas mapel (memilih tema)  untuk tahun pelajaran 2021-2022, sekolah kami memutuskan untuk mengambil tiga tema yaitu: Perubahan Iklim Global (Gaya Hidup Berkelanjutan), Suara Demokrasi , dan Kewirausahaan.

2.  Membuat jadwal kegiatan

3.  Membuat modul kegiatan proyek lintas mapel.

4.  Melaksanakan kegiatan kegiatan sesuai tema dan jadwal yang dipilih

5.  Refleksi dan evaluasi kegiatan, yaitu menguatkan keberhasilan pada kegiatan proyek dan mencari solusi pada kendala-kendala yang terjadi pada kegiatan proyek.

Beberapa point tersebut adalah  awal yang saya lakukan dalam masa pandemi dan sekolah penggerak di tahun 2021.

Tak terasa roda waktu berputar sesuai rotasi perputarannya, dari Januari, Februari sampai penghujung tahun yaitu bulan Desember 2021. Desember adalah bulan yang dinantikan bagi kaum nasrani untuk merayakan natal. Dan bagi sebagian manusia bulan Desember adalah bulan untuk merefleksi diri, untuk mengevaluasi apa saja yang sudah dilakukan dari awal tahun sampai akhir tahun,  dengan harapan di tahun mendatang yaitu 2022 segala sesuatunya lebih baik lagi.

Dipenghujung  tahun 2021 saya bertemu Om Jay di dunia maya, saya dikenalkan dengan aplikasi blogger, dan menurut saya aplikasi ini sangat bermanfaat sebagai wadah untuk menulis. Ada harapan saya di tahun 2022, saya ingin mengajak siswa saya untuk menulis di blogger, ini menjadi energi positif untuk mengenalkan siswa saya pada dunia blogger. Mengenalkan dunia blogger adalah salah satu upaya agar  siswa menguasai salah satu literasi digital. Semoga  di tahun 2022 membawa perubahan yang lebih baik. Sebagai guru Bahasa Indonesia mengenal blogger merupakan terobosan baru sebagai wadah kegiatan menulis bagi para siswa. Pada materi menulis, siswa bisa menuangkan tulisannya di blogger. Untuk merealisasikan harapan  tersebut yang saya lakukan adalah sebagai berikut:

1. Memotivasi siswa menulis sesuai dengan kemampuannya dan mengenalkan dunia blogger

2. Membuat WhatsApp Grup untuk kegiatan menulis di blogger

3. Mengundang siswa untuk bergabung di WhatsApp Grup

4. Membuat kegiatan menulis

Semoga tahun 2022  mimpi indah saya mengajak siswa menulis di blogger dapat terealisasi dan mimpi indah guru-guru SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah untuk menyukseskan sekolah pengerak juga terealisasi.#SATUGURU


 

 


Vidio tersebut adalah vidio kegiatan sekolah penggerak.